SPP.com – Kembali, Srikandi Pemuda Pancasila berbagi kepada anak yatim pada bulan berkah Ramadhan 1433 H. Kali ini, dengan mengambil tempat di Aula Perumahan DPR Kalibata, tak kurang dari 250 anak dari lima penjuru wilayah Jakarta bergembira dalam menyambut bedug Maghrib.
Ketua Umum Srikandi Pemuda Pancasila (Srikandi PP) Hj. Sarimaya, SE, MSi, menyampaikan acara serupa memang sudah menjadi agenda tahunan sejak tahun 2014.
“Acara ini rutin kita selenggarakan, dengan pelaksananya adalah bidang Agama dan Kerohanian. Tapi tentunya bidang lainnya bersinergi, berkolaborasi dan berpartisipasi untuk memastikan acara menyantuni anak yatim bisa berjalan lancar,” kata Sarimaya disela acara Semarak Ramadhan bersama Srikandi Pemuda Pancasila, Selasa (19/4/2022).
Ia memaparkan bahwa anak yatim yang diundang berasal dari Rumah Yatim binaan Srikandi PP, yang tersebar di penjuru Jakarta.
“Dari setiap wilayah Jakarta, ada 50 anak. Jadi dari Utara ada 50, Selatan ada 50, sehingga total menjadi 250 anak. Mereka datang kesini dengan ditemani oleh para pendampingnya,” ucapnya.
Bantuan yang disampaikan, lanjutnya, adalah peralatan sekolah lengkap dan bonus Lebaran, serta khusus untuk Rumah Yatim-nya, diserahkan juga Al Quran yang diharapkan dapat menjadi bagian sarana pembelajaran anak asuh.
“Mayoritas yang menerima santunan adalah usia hingga 12 tahun. Tapi di beberapa panti ada yang sudah lebih dari 12 tahun, seperti yang terlihat sekarang, memang ada beberapa yang sudah menjelang remaja dewasa. Kita tetap berikan santunan, karena memang masih menjadi bagian dari binaan kita,” ucapnya lagi.
Bantuan ini, menurut Ketum Sarimaya, merupakan bagian kontribusi Srikandi PP dalam membina generasi muda Indonesia.
“Ini merupakan kerja nyata Srikandi PP. Saat kecil kita bantu mereka dalam proses belajar, saat memasuki tahap remaja dewasa, kita akan berupaya memberikan pelatihan sesuai dengan minat dan bakat mereka, untuk menjadikan mereka mandiri,” tutur Sarimaya.
Ia menjelaskan, dalam Srikandi PP ada Bidang Ketenagakerjaan yang berisi tenaga kompeten di bidangnya masing-masing untuk membantu masyarakat melalui program pemberdayaan dan pelatihan.
“Misalnya, ada kelompok kerja bidang memasak, ada juga yang menjahit. Jadi nanti masyarakat bisa mendapatkan pelatihan dan pembinaan, agar mereka memiliki keahlian yang dapat membuat mereka berdaya. Ini sesuai dengan misi Srikandi PP yang merupakan bagian dari Pemuda Pancasila untuk pemberdayaan perempuan,” pungkasnya.
Komentar