SPP.com – Hai para Srikandi Cerdas. Gejolak harga bahan pokok, tentunya harus dihadapi dengan bijak. Hanya mengomel, tak akan menjawab masalah Yang dihadapi.
Jadi apa yang harus dilakukan? Simak lima tips Dari Ketua bidang Ekonomi, UMKM dan Tenaga Kerja, Srikandi Pemuda Pancasila, Inge Bunga Vanda Suprayogi, SE yang bisa dilakukan para Srikandi Cerdas untuk menyiasati gejolak harga.
1. Kurangi Belanja
Dalam kondisi bagaimana pun, kita harus tetap memprioritaskan kebutuhan pokok dibanding kebutuhan lainnya. Karena itu, supaya tidak makin terjepit dalam kondisi harga-harga sedang naik tinggi, kurangilah pos belanja yang tidak perlu.
Kurangi kebiasaan yang berhubungan dengan gaya hidup seperti makan di restoran, nonton bioskop atau jalan-jalan ke mall. Kita sebaiknya mengerem sementara kebutuhan untuk bersenang-senang agar tabungan tidak jebol.
2. Belajar Hemat
Kita juga sebaiknya berusaha untuk melakukan penghematan sederhana, seperti mematikan peralatan listrik, lampu yang sudah tak digunakan atau televisi yang sudah tak ditonton, agar biaya listrik juga tak ikut melonjak
3. Belanja di Pasar Tradisional atau warung warung UMKM yang kita kenal.
Dengan membantu belanja ke pasar traditional ,disana banyak para UMKM yang pastinya harga lebih miring daripada di mall besar yang sudah terkenal.
4. Tanam Sendiri Bahan Bumbu Dapur
Jika kita memiliki sisa lahan, manfaatkan lahan itu untuk bercocok tanam bahan atau bumbu dapur, seperti cabai, bawang, jahe atau jenis sayuran lainnya.
Namun, jika kita tidak memiliki lahan untuk menanam, jangan menyerah. Para Srikandi Cerdas masih bisa mencoba sistem tanam hidroponik. Untuk mengetahui tentang cara bercocok tanam tersebut, para Srikandi Cerdas bisa mencari informasi di internet, majalah tanaman atau ikut komunitas berkebun.
Menanam bahan bumbu dapur dan sayuran tentunya lebih mengirit pengeluaran, karena tinggal memetiknya dan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membelinya. Kamu juga tidak perlu ongkos untuk ke pasar atau supermarket untuk membeli kebutuhan pokok tersebut. Selain itu, pastinya lebih sehat.
5. Rencanakan Menu
Solusi berikutnya adalah menyusun menu makanan dalam jangka waktu tertentu. Misal dalam tiga hari atau sepekan. Dengan begitu, memiliki gambaran mengenai daftar belanja apa saja yang harus dibeli demi memenuhi kebutuhan 3 hari, hingga irit transport dan waktu
Hal itu juga dimaksudkan untuk menghindari membeli barang yang tidak diperlukan dan memvariasikan jenis menu yang akan kita hidangkan ke depan. Contohnya, harga daging sapi sedang mahal saat ini, bisa diganti dengan ikan atau ayam, hingga semua terencana dengan baik.